Review Deepin, Distro Linux Keturunan Ubuntu nan Cantik
Sekilas Tentang Deepin
Setiap hari selalu ada distribution linux atau distro linux yang lahir. Namun kebanyakan distro-distro tersebut adalah keturunan dari distro tua yang telah ada sejak dulu. Sebut saja distro yang cukup terkenal Ubuntu, Ia adalah keturunan dari distro Debian. Dan kini telah ada distro yang sedang naik daun, yaitu Linux Deepin. Deepin lahir di China, dan merupakan keturunan dari Ubuntu. Jadi secara silsilah Deepin adalah cucu dari Debian.. hehe.
Deepin sebenarnya sudah ada sejak akhir 2012 dengan sebutan Linux Deepin 12.12 lalu dilanjutkan dengan Deepin 2013 pada tahun berikutnya. Pada tanggal 6 Juli 2014, Deepin merilis Deepin 2014 LTS (Long Time Support) dengan waktu support 5 tahun sesuai dengan Ubuntu Trusty Tahr.
Instalasi
Pada review kali ini, saya menggunakan laptop kesayangan saya, Lenovo ThinkPad L421, Prosesor Intel i5-2430M, RAM 4 GB, Harddisk 500 GB.
Instalasi Deepin 2014 bisa dikatakan sangat mudah, bahkan menurut saya lebih mudah Deepin daripada Ubuntu. Tidak terlalu banyak pilihan yang kadang membuat bingung, namun juga tidak membuat kita tidak punya pilihan sama sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk proses instalasi agak lama karena memang ukuran file ISO installer Deepin 2014 mencapai 1,4 GB.
Look & Feel
Deepin adalah distro yang fokus pada desain yang intuitif, makanya tampilannya bisa dibilang cantik. Jika selama ini Anda hanya tahu desktop environment seperti KDE, Gnome, dan Xfce, maka Deepin mencoba untuk unjuk gigi dengan desktop environment buatan mereka sendiri yang bernama DDE (Deepin Desktop Environment). DDE dikembangkan dengan teknologi HTML 5.
Deepin menggunakan dock seperti Macintosh dan sidebar yang autohide seperti di Windows 8. Anda bisa membuka program melalui Dock ataupun launcher yang ada di dock tersebut. Saat tombol start menu ditekan, tampilan list program full screen seperti Ubuntu. Tidak ada kolom untuk search program, Anda dapat langsung mengetik nama program yang Anda cari tanpa harus memindahkan cursor ke kolom search.
Semua setting/ control panel terdapat di sidebar, termasuk tombol Shutdown. Untuk menampilkan sidebar, Anda cukup mengarahkan cursor ke kanan bawah.
Aplikasi Bawaan
Deepin dilengkapi dengan beberapa aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh Tim Deepin, misalnya Deepin Music Player, Dplayer, dan Deepin Software Center. Setiap aplikasi tersebut memiliki setting untuk merubah theme sesuai keinginan kita. Selain itu Deepin juga dilengkapi office suite Libre Office, Flash, dan codec untuk memutar MP3 dan DVD. Jadi tidak seperti Ubuntu yang secara default tidak terinstall codec MP3, DVD, dan Flash.
Untuk download Deepin 2014 bisa langsung melalui situs Deepin : www.linuxdeepin.com
Selamat mencoba..