Windows 10 memiliki fitur auto update yang jauh lebih baik daripada Windows sebelumnya. Jika dulu update dari Windows hanya update untuk Windows dan software buatan Microsoft, kini Windows Update termasuk dengan software pendukung dan driver. Pada Windows 10 yang saya install di Lenovo ThinkPad L421, Windows 10 secara otomatis menginstall software pendukung seperti flash player dan Lenovo power manager. Sedangkan driver yang otomatis diinstall oleh Windows 10 adalah driver graphic Intel HD 3000, sound realtek dan touchpad Synaptic. Pada waktu instalasi Windows 10 driver-driver tersebut mungkin belum terinstall karena proses instalasi dan update dilakukan secara otomatis oleh Windows 10 saat instalasi sudah selesai dan user login ke Windows 10 dan terhubung ke internet. Saat ada update untuk software ataupun driver Windows 10 akan mendownload dan menginstall secara backgroud. Microsoft memaksa pengguna Windows 10 untuk mendownload update secara otomatis untuk memastikan pengguna selalu update dengan tambalan keamanan (security patch) pada Windows 10.
Jika internet yang kita miliki unlimited auto update Windows 10 tidak akan menjadi masalah, toh tak akan menambah biaya. Namun jika koneksi internet masih mengandalkan paket data maka siap-siap saja kuota internet jebol. Oleh karena itu auto update harus dimatikan agar kuota internet yang terbatas itu tetap aman tenteram.
Setting Windows update pada Windows 10 tidak sesederhana pada Windows 7. Kalau di Windows 7 cukup masuk ke Control Panel, lalu setting di Windows Update. Kalau di Windows 10, di Control Panel tidak ada Windows Update. Di Setting > Update & Security juga tidak ditemukan setting untuk menonaktifkan Windows Update. Lalu bagaimana dong caranya mematikan auto update di Windows 10? Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Metode 1 : Mencegah Auto Update melalui Setting Jaringan
Buka Setting > Network & Internet > Advanced Option lalu aktifkan setting “Set As Metered Connection”. Dengan mengatur koneksi menjadi metered, Windows 10 akan menganggap kita terhubung dengan koneksi internet yang kuotanya terbatas, seperti saat kita menggunakan modem GSM/CDMA. Salah satu konsekuensi membuat setting network menjadi metered adalah terganggunya koneksi device dengan bluetooth.
Metode 2 : Mencegah Windows Memperbaharui Update dan Driver Tertentu
Saya percaya setiap update bertujuan untuk meningkatkan stabilitas, keamanan, serta fitur dari Windows 10. Namun terkadang ada update tertentu yang membuat suatu fungsi menjadi tidak bekerja. Sebagai contoh pada Lenovo ThinkPad L421 saya update driver Synaptic membuat scroll horizontal menjadi tidak berfungsi. Oleh karena itu harus saya kembalikan pada driver versi sebelumnya dan memastikan Windows 10 tidak lagi menampilkan update driver synaptic pada Windows 10.
Windows 10 menyediakan pengaturan untuk mencegah Windows 10 mendownload driver pada menu Control Panel > System > Advanced System. Buka tab Hardware, lalu klik Device Instalation Settings. Pilih No (your device might not work as expected). Pilihan ini akan menghentikan semua download driver dari Windows Update, padahal hanya 1 atau 2 driver saya yang bermasalah. Saya pikir pilihan ini kurang tepat. Jadi biarkan Windows 10 tetap secara otomatis mendownload driver. Selanjutnya yang akan kita lakukan mencegah driver yang bermasalah tersebut agar tidak diupdate.
Untuk mencegah Windows memperbaharui update dan driver tertentu kita membutuhkan software tambahan karena setting ini tidak ada di Windows 10 secara default. Software tersebut bernama Show or Hide Updates, buatan Microsoft. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah ke-1 : Download program Show or Hide Updates Windows 10 dari situs Microsoft.
Langkah ke-2 : Setelah software tersebut selesai di download, jalankan software tersebut. Muncul pilihan Hide Update untuk menyembunyikan updates, dan Show hidden update untuk menampilkan kembali updates yang telah disembunyikan. Pada kasus saya, yang saya sembunyikan adalah Synaptic. Setelah driver yang akan disembunyikan dipilih, klik Next.
Metode 3 : Menonaktifkan Automatic Updates melalui Group Policy — Khusus Windows 10 Professional Editions
Metode ini hanya dapat dilakukan pada Windows 10 Pro saja. Untuk membuka Group Policy ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah ke-1 : Tekan Windows Key + R untuk membukan Run
Langkah ke-2 : Ketik gpedit.msc and press Enter untuk membuka Group Policy Editor.
Langkah ke-3: Masuk ke bagian Computer Configuration\Administrative Templates\Windows Components\Windows Update
Pada dialog selanjutnya akan muncul pilihan untuk automatic update, yaitu not configured, enabled, dan disabled. Jika ingin mematikan auto update secara keseluruhan, pilih disabled. Namun jika tetap mengharapkan update dari Microsoft namun tidak secara otomotasi instalasinya, pilih enabled dan pada option di bawahnya pilih “Notify for download and notify to install”.
Demikianlah 3 metode untuk menonaktifkan auto update pada Windows 10. Selamat mencoba.