“What? Menabung? Gaji saya aje buat makan udah pas-pasan mas, mana bisa nabung?”, kata Paijo.
Barangkali banyak diantara kita yang masih beranggapan bahwa menabung itu baru dilakukan kalau ada uang sisa. Padahal seharusnya hal pertama yang dilakukan setelah menerima gaji adalah bayar utang, eh maksud saya menabung. Ketika menabung hanya dilakukan ketika ada uang sisa, maka menabung bukan hal prioritas untuk dilakukan. Padahal, tabungan menjadi sesuatu yang penting di masa depan, misalnya anak sakit atau kendaraan tiba-tiba rewel dan butuh biaya lumayan besar untuk perbaikan. Nah, saya ada beberapa tips agar menabung menjadi sesuatu yang menyenangkan, karena kalau dikatakan tidak berat, kadang ya berat juga menyisihkan beberapa persen gaji kita untuk tabungan.
1. Tentukan Target
Jika tahun depan Anda sudah merencanakan untuk menikah, maka sebaiknya secepat mungkin Anda menghitung biaya yang diperlukan untuk pernikahan tersebut, mulai dari lamaran, ijab qabul, resepsi, konsumsi, sewa gedung, baju, dan bila memungkinkan bulan madu. Nah setelah diketahui besarnya, segera Anda pasang target, misalnya 50 juta rupiah. Bikin tulisan di kertas yang besar dan tempel di dinding “50 juta, Bisa !!”. Pikirkan peluang yang mungkin untuk menambah penghasilan, maksimalkan peluang tersebut, tentukan besarnya tabungan per bulan yang harus Anda sisihkan di rekening khusus tabungan pernikahan. Dan teruslah berusaha untuk mencapai 50 juta itu secepat mungkin..
2. Mengumpulkan Koin
Saya sejak dulu terbiasa mengumpulkan uang koin, awalnya hanya iseng saja. Namun selang beberapa tahun saya hitung uang koin tersebut ternyata lumayan besar juga. Setelah itu saya dan istri saya menjadi lebih rajin lagi mengumpulkan koin, kami khususkan uang receh 1000 dan 500. Koin tersebut kami masukkan ke dalam botol air mineral yang besar, diberi lubang kecil untuk memasukkan receh. Dan uang yang ditabung tersebut tidak hanya uang kembalian lho, namun kadang kami sampai menukarkan uang receh ke teman-teman. Senang rasanya melihat botol air mineral besar sudah terisi uang receh sampai penuh. Satu botol air mineral ukuran besar, dapat memuat uang receh 500 an sebanyak 300 ribuan. Sedangkan untuk uang receh 1000 an bisa mencapai 1.000.000 rupiah. Lumayan kan?
3. Arisan
Jika dahulu arisan identik dengan ibu-ibu, maka sekarang bapak-bapak juga arisan, ada yang arisan motor, arisan haji, dsb. Nah arisan juga bisa menjadi alternatif jika kita termasuk orang yang susah menabung. Buat kelompok arisan dengan beberapa rekan kerja, misalnya 10 orang, @200.000. Jadi sekali kocokan dapat 2 juta rupiah. Jika Anda dapat arisan duluan, masukkan uang tersebut ke tabungan khusus yang tidak diutak-atik. Jika memang Anda mendapat undian terakhir berarti anggap saja tabungan.
4. Tabungan Berjangka
Hampir semua bank memiliki program tabungan berjangka, biasanya minimal 1 tahun. Tabungan berjangka ini bisa digunakan untuk membayar kontrak rumah yang dibayar tahunan agar tidak terasa berat.
5. Tabungan Hari Raya
Di sekolah istri saya ada program tabungan hari raya (Tahara), besarnya sesuai kemauan para guru. Biasanya tahara dicairkan satu bulan sebelum lebaran agar bisa digunakan untuk biaya keperluan lebaran, misalnya baju baru, oleh-oleh, biaya tiket mudik, dsb. Misalnya dihitung 10 bulan, per bulan 300.000, maka kita akan mendapatkan 3.000.000.
Itulah 5 cara sederhana untuk membuat menabung menjadi lebih menyenangkan, Anda bisa menambahkan ide tentang menabung melalui komentar di bawah ini.