Menjaga Harddisk Agar Tetap Sehat dan Awet
Hardisk atau Harddisk Drive (HDD) adalah bagian terpenting dalam sebuah komputer atau laptop karena di dalam harddisk itulah kita menyimpan semua data pribadi, data kantor, foto-foto, lagu, videos, dan juga kenangan masa lalu #eeeaaa. Pada dasarnya, tidak ada harddisk yang bisa bertahan-tahan selama-lamanya, semua hanya masalah waktu. Ada harddisk yang baru beberapa bulan sudah rusak, namun ada juga yang sampai 7 tahun belum rusak. Penyebab kerusakan bermacam-macam, namun jika kerusakan terjadi pada saat harddisk baru berumur beberapa bulan, bisa jadi disebabkan oleh cacat produksi. Namun jika kerusakan harddisk terjadi pada tahun kedua atau ketiga, kemungkinan itu terjadi karena kita kurang hati-hati dalam merawat hardisk. Misalnya jika listrik di rumah Anda sering mati listrik, pasanglah UPS agar komputer Anda tidak mendadak mati.
Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan hardisk dan cara mencegahnya:
Disclaimer : Tulisan berikut hanya menjelaskan tentang hardisk model lama yang masih menggunakan cakram magnetis, bukan hardisk tipe SSD (Solid-State Drive).
1. Kerusakan Fisik
Harddisk yang bukan tipe SSD (Solid-State Drive) terdiri dari cakram magnetis. Seperti halnya kepingan DVD, jika lempengan tersebut tergores maka akan menyebabkan data menjadi tidak bisa terbaca.
Kerusakan fisik pada hardisk disebabkan oleh benturan yang terjadi pada saat laptop menyala. Bisa juga disebabkan oleh keteledoran kita melepas hardisk PC ketika PC masih menyala. Untuk mencegah kerusakan fisik pada harddisk, sebaiknya pilihlah tempat yang aman saat mengoperasikan laptop atau komputer.
2. Panas yang berlebihan
Sebagaimana komponen komputer yang lainnya, hardisk berjalan pada temperatur tertentu dan memiliki batas tertinggi hardisk tetap bekerja dengan baik. Jika temperatur hardisk sudah malampaui batas bisa jadi komputer akan menjadi hang dan jika hal seperti ini sering terjadi maka data di dalam hardisk Anda dalam bahaya.
Solusi untuk mencegah panas yang berlebihan adalah dengan memastikan sirkulasi dalam casing komputer berjalan dengan baik. Untuk model casing ATX, bisanya terdapat 2 fan/ kipas, yaitu di depan mengalirkan udara ke dalam casing, dan di bagian belakang mengeluarkan udara dari dalam casing. Pastikan kipas tersebut berjalan dengan baik, jika mulai banyak debu yang menempel bersihkan dengan kuas atau vacum cleaner.
Jika Anda menggunakan laptop, hindari menggunakan laptop dengan meletakkan laptop di atas kasur, karena ada laptop yang saluran udaranya terletak di bawah casing sehingga akan menutup sirkulasi udara.
3. Fragmentasi File
Jujur saja saya masih agak susah menjelaskan arti dari fragmentasi file. Namun secara sederhana fragmentasi file terkait dengan susuan file yang ada di dalam harddisk. Windows menyediakan software bernama Disk Defragmenter yang sangat berguna untuk merapikan file di dalam hardisk.
Fragmentasi file memang tidak secara langsung akan merusak harddisk, namun fragmentasi file menyebabkan hardisk bekerja lebih keras untuk menemukan file karena susunannya yang berantakan. Hardware yang bekerja lebih keras, maka masa pakainya akan lebih singkat.
Cara paling mudah untuk mengatasi fragmentasi file adalah dengan men-defrag hardisk jika fragmentasi file sudah mencapai 5% atau 10%. Jika masih 0% seperti gambar di bawah ini Anda tidak perlu defragmentasi hardisk.
4. Terlalu Sering Dihidupkan dan Dimatikan
Ternyata hardisk bekerja sangat keras pada saat proses menghidupkan dan mematikan komputer atau laptop, sehingga akan memperpendek umur hardisk. Di sisi lain, kita juga tidak ingin hardisk bekerja sepanjang hari tanpa istirahat. Solusinya adalah jika komputer tidak digunakan dalam waktu beberapa jam, lebih baik komputer/ laptop dibuat dalam mode hibernate atau sleep. Jika Anda menggunakan laptop, Anda tinggal menutup layar dan secara otomatis laptop akan masuk dalam mode sleep.
5. Listrik yang Tidak Stabil
Listrik yang kita gunakan sehari-hari kadang tidak stabil, atau malah tiba-tiba mati listrik alias oglangan kalau dalam bahasa Jawa. Saat listrik mendadak mati, maka secara mendadak hardisk akan berhenti juga. Jika terlalu sering terjadi maka siap-siap dana untuk membeli hardisk baru. Untuk mengantisipasi listrik yang tidak stabil, Anda bisa menggunakan UPS (Uninteruptable Power Supply) untuk menstabilkan listik. Jika listrik mendadak mati, maka komputer Anda tidak ikut mati dan Anda masih memiliki waktu 30 menit sampai 1 jam untuk mematikan komputer sesuai prosedur. Sedih kan sudah ngetik panjang, belum sempat menyimpan, eh tiba-tiba listrik padam.. Anda harus mengulang lagi dari awal.
Inilah beberapa penyebab hardisk komputer rusak dan tips mencegak kerusakan hardisk.
Semoga bermanfaat.
Sumber : www.makeuseof.com/tag/care-hard-drives-make-last-longer/
Image Credit : www.makeuseof.com