Beberapa Model Antrian untuk Kasir
Antri adalah budaya yang sulit dilaksanakan di Indonesia. Meskipun tulisan “BUDAYAKAN ANTRI” sudah terpampang di dekat kasir atau teller, tetap saja masyarakat kita saling serobot agar mendapat giliran lebih dahulu. Perhatikan saja Alfamart atau Indomart yang tidak ada pembatas antriannya, pasti Kasirnya kerepotan karena ada yang menyodorkan barang dari kanan, kiri, depan, semua maunya dapat duluan. Apabila Anda pengelola sebuah minimarket, maka Anda harus tanggap dengan keadaan seperti ini. Segera buatkan pembatas kasir agar antrian rapi dan tidak saling serobot. Pelanggan yang pernah kecewa gara-gara diserobot waktu antri bisa jadi tidak akan kembali lagi ke toko Anda. Oleh karena itu, anggap saja menertibkan antrian adalah bagian dari melayani pelanggan.
Berikut adalah beberapa model/ pola antrian yang bisa Anda terapkan pada usaha Anda. Sebelum menentukan pola mana yang akan dipakai, perhitungkan dahulu jumlah pelanggan, jumlah kasir, dan space/ luas ruangan yang tersedia.
A. Satu Kasir, Antrian Baris Maju
Pola satu kasir dan antrian maju adalah pola paling sederhana, biasanya dipakai pada minimarket dengan satu kasir yang ruang di depan kasir masih luas.
2. Satu Kasir, Antrian Menyamping
Pola ini juga bisa diterapkan pada minimarket, bedanya dengan pola sebelumnya adalah antrian menyamping. Hal ini dikarenakan space di depan kasir tidak luas.
3. Beberapa Kasir, Antrian Maju Per Kasir
Pola ini digunakan untuk kasir yang jumlahnya 2 atau lebih. Model antrian seperti ini bahkan dipakai pada saat check-in pesawat terbang di bandara.
4. Beberapa Kasir, Antrian Berkelok
Antrian model ini lebih rumit dari antrian sebelumnya. Kasir terdiri dari 2 atau lebih, dan antrian dibuat berkelok. Antrian terdepan akan menunggu kasir mana yang kosong baru kemudian berjalan ke arah kasir.
5. Memakai Kartu Antrian
Antrian memakai kartu antrian biasanya dipakai pada bank. Saat masuk bank, kita akan menekan tombol antrian untuk ke Customer Service atau Teller. Lalu selembar kertas antrian akan muncul, di kertas tersebut tertulis nomor urut dan berapa antrian di depan kita.
Kartu antrian sederhana dapat kita buat secara manual menggunakan kertas tebal yang ditulisi nomor urut. Namun, jika Anda ada dana bisa membeli program antrian yang berbayar atau gratisan dan printer khusus untuk antrian.
Itulah lima macam model antrian yang bisa diterapkan pada usaha Anda. Selamat mencoba..